Etika Facebook-an harus dipegang teguh agar semua pihak merasa nyaman sehingga tujuan membentuk jejaring sosial pun bisa tercapai. Pelanggaran etika bisa berujung pada pengucilan. Bahkan Anda bisa di-hide oleh orang lain karena dianggap menyebalkan, atau bahkan di delete dari daftar teman. Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari sebutan facebooker menyebalkan?
Berikut ini adalah hal-hal yang sebisa mungkin harus Anda hindari saat Facebookan:
- Up Date Kegiatan sehari-hari. "baru bangun tidur neh". Sehabis meng-update status ini, beberapa menit kemudian Anda meng-update lagi, "mandi dulu ah.." Tak lama lagi status Anda berganti, "berangkat kekantor". Siapa yang gak sebel dengan status yang menceritakan kegiatan sehari-hari, dari bangun sampai tidur lagi.
- Menjadi paparazzi. Meng-upload foto dan men-tag temen-temen bisa menghidupkan suasana. Tetapi kalau Anda memajang foto-foto yang berpotensi mempermalukan teman Anda ke publik dan men-tag mereka, apa reaksinya? Bisa-bisa amarah dan murka yang didapat. Pastikan Anda tidak menjadi seorang paparazzi di Facebook.
- Mengeluh dan marah. Tak semua orang mau mendengarkan curhat orang lain, apalagi kalau tak kenal dekat. Nah, kalau Anda mengeluh terus-menerus di status Facebook, siapa yang bersimpati? Apalagi kalau Anda marah-marah. Semua orang pasti punya masalah sendiri-sendiri, jadi jangan tambahi mereka dengan problem hidup Anda.
- Urusan pribadi di wall. Berbagi informasi boleh, tapi bukan untuk hal-hal pribadi. Urusan private jangan di umbar di wall, apalagi kalau melibatkan orang lain. Bisa-bisa Anda dituduh melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Hal private and confidential sebaiknya ditulis melalui message di Facebook, bukan di wall.
- Menambah untuk melupakan. Menambah teman lama atau teman baru di Facebook Anda, namun tidak pernah menyapanya. Sekedar mengucapkan selamat ulang tahun saja tak mau. Lalu apa fungsi mereka bagi Anda? Mereka bukanlah deretan angka yang tak punya jiwa. Ajaklah mereka berinteraksi.
- Group provokator. Jangan pernah membuat atau bergabung dengan group yang meresahkan publik. Karena kebebasannya, Facebook bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk membuat group guna menyuarakan kepentingannya. Pastikan Anda bergabung dengan Group yang tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.
Share on Facebook, jika Anda suka Artikel ini.

wah bener juga ya, setuju dengan semua poin diatas. terutama jangan sampai curhat urusan rumah tangga. bisa bikin rumah tangga makin ancur
Thanks mas eros.. komentar pertama setelah lama ga posting, he he...
setuju bgt..
hahaha..lucu klu liat poin pertama..
thanks tipsny
yup poin pertama jadi perhatian, gw paling sebel ma org2 yg lebay dikit2 update status g penting, langsung gw hide deh
Nice Post...
situs jejaring sosial face book,,,emang dapat membantu kita mencari teman lama kita/orang yang mungkin kita kenal,,,tapi jangan sampai terlalu percaya begitu saja,,,kadang ada juga korban akibat face book,,,,,,,
pokonya jangan terlalu mengumbar masalah pribadi ke face book,,,itu hanya buat kita jadi rugi ,,,
wah jgn ampe gan,,
ana g ampe se lebay itu gan,,,
itu khusus bwt Ababil
wahhh semoga aja jangan sampe yah gannn
nice, izin share ya..
Mutiara air tawar
Grosir bros
Bros handmade
Bros murah
umroh murah
Haji khusus
Umroh 2017
Aida tourindo